Rabu, 02 Desember 2020

rangkuman

KONFIGURASI EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH

 

 

A.    Pengertian Ekstensi dan dial Plan

Ekstensi merupakan label dari extension, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang valid atau sama.

Dial Plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.

Extensi dan dial plan server voip dianalogikan seperti PABX. Ekstensi adalah data client voip , misalnya komputer ke 1 ekstensinya 001 , komputer kedua eksetnsinya 002, komputer ketiga ekstensinya 003 dan seterusnya. 

 

B.    Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP      

Semua ekstensi di atas ditulis di dlam sebuah file konfigurasi yaitu  file extensions.conf. Setiap  ekstensi memiliki komponen dan tahapan perintah yang tersimpan di dalam file tersebut. Di dalam file tersebut di tulis dalam format

exten = extension,priority,Command(parameter).

Untuk setiap extension/ekstensi, dapat didefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :

1.  Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.

2.  Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah  prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.

3.   Command  adalah perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk.

4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter,  beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.    

tugas soal soal TLJ

1. Teknologi yang memungkinkan percakapan suara jarak jauh melalui jaringan internet yaitu..
a. ip telepon
b. splitter
c. Kotak terminal batas (KTB)
d. Distribution Point
e. Metro Ethernet

2. Yang termasuk unsur-unsur individual dari konfigurasi SIP standar yaitu..
a. Lokasi pengguna
b. Lokasi layanan
c. Pengaturan sesi
d. Manajemen sesi
e. Ketersediaan pengguna

3. Perintah Ack atau Acknowledgement yang digunakan dalam SIP berfungsi untuk...
a. Mengundang pengguna untuk panggilan
b. Menghentikan hubungan antara pengguna
c. Menghentikan permintaan atau mencari permintaan
d. Memfasilitasi pertukaran pesan pada panggilan
e. Mengumpulkan sejumlah informasi tentang kemampuan sebuah server

4. Softswitch lebih dikenal sebagai...
a. Modem
b. IP PBX
c. LAN Card
d. TCP/IP
e. PBX

5. MOS yaitu singkatan dari..
a. Mean Opportunity Share
b. Mean Opportunity Score
c. Mean Opinion Score
d. Mean Opinion Share
e. Means Opinions Score

6. Teknologi modem voice konvensional (sistem narowband) mempunyai kecepatan sebesar..
a. 55 kbps
b. 56 kbps
c. 65 kbps
d. 66 kbps
e. 45 kbps

7. Teknologi Assymetric Digital Subscriber Lines (ADSL) mampu menghasilkan kecepatan hingga......kbps untuk downstream dan........kbps untuk upstream.
a. 384 dan 64 kbps
b. 384 dan 75 kbps
c. 384 dan 45 kbps
d. 384 dan 56 kbps
e. 384 dan 25 kbps

8. DSL merupakan kumpulan teknologi yang memanfaatkan....
a. Router
b. Throughput
c. Internet
d. Bandwith
e. User

9. Berikut yang bukan merupakan tipe Digital Subscriber Line (DSL) adalah.....
a. Asymmetric DSL
b. Integrated System Digital Network DSL
c. Symmetric DSL
d. Very High Data Rate DSL
e. High data rate DSL

10. Berikut yang merupakan kekurangan DSL yaitu ....
a. Keamanan data terjaga baik
b. Harga penggunaan murah terutama untuk perumahan
c. Kecepatan akses yang tinggi dan selalu online
d. Koneksi yang simultan antara internet dengan suara melalui kabel telepon
e. Adanya load coils dan briged taps

11. Kecepatan download dari DSL berkisar…
  a. 54 kb/s sampai 12.000 kb/s
  b.128 kb/s sampai 12.000 kb/s 
  c. 24 kb/s sampai 24.000 kb/s 
  d.54 kb/s sampai 24.000 kb/s 
  e.128 kb/s sampai 24.000 kb/s

12. Kepanjangan dari ADSL adalah…
  a. Asymmetric Digital Subscriber Line 
  b. Asymmetric Digital System Line 
  c. Asymmetric Digital Subscriber Lite 
  d. Asymmetric Digital System Lite 
  e. Asymmetric Digital Support Line 

13. Berikut tipe-tipe koneksi Broadband dalam mengadopsi teknologi DSL, kecuali…
   a.  SDSL 
   b.  G.SHDSL 
   c.  G.HSDSL 
   d. VDSL 
   e.  IDSL

 14. Perhatikan pernyataan berikut!
(1) Noise 
(2)  Jarak kabel
(3)  Harga ADSL 
(4)  Tipe konektor

Faktor yang termasuk dalam penyebab keterbatasan jarak ADSL ditunjukkan pada nomor… 
   a. (1) dan (2) 
   b. (1) dan (4) 
   c. (2) dan (3) 
   d. (2) dan (4)   
   e. (3) dan (4)

15. Fungsi dari adanya fitur Multirate pada teknologi G.SHDSL adalah…

   a. Kecepatan data rate yang sama
   b. Kecepatan data rate dapat berbeda-beda
   c. Data dapat terakses dengan cepat
   d. Penundaan rendah
   e. Koneksi yang simultan antara internet dengan suara melalui kabel telepon