Tugas nurasih
Jumat, 08 Januari 2021
Parameter Kualitas Layanan VoIP
Parameter Kualitas Layanan VoIP
Parameter kualitas layanan pada VoIP atau biasa disebut QoS Quality of Service digunakan untuk mengukur seberapa baik kualitas suara pada jaringan tersebut. Tujuan dari parameter QoS adalah untuk memenuhi layanan yang berbeda- beda dan untuk mengetahui kemampuan jaringan yang digunakan sebagai layanan yang memiliki nilai baik atau buruk. Parameter QoS terdiri dari Jitter dan Packet loss. Setiap parameter memiliki peran sendiri-sendiri dalam menentukan kualitas jaringan tersebut apakah baik atau buruk. 1. Packet loss Packet loss didefinisikan sebagai kegagalan pada saat transmisi paket untuk mencapai tujuan. Kegagalan saat mencapai tujuan disebabkan oleh beberapa hal yaitu terjadinya overload trafficbeban trafik yang melewati batasdi dalam jaringan , kemacetan congestion dalam jaringan yang disebabkan oleh antrian yang panjangsedangkan kegagalan dari sisi penerima disebabkan oleh buffer yang terlalu lama.Packet loss dikatakan baik apabila jumlah tingkatan paket yang hilang berkisar antara 0 – 0,5 dari pengiriman data.Standar packet loss menurut ITU-T dikategorikan seperti di bawah ini.[6] Packet loss Kualitas – 0,5 Sangat baik 0,5 – 1,5 Baik 1,5 Buruk Tabel 2.1 Parameter Packet loss ITU-T 2. Jitter Merupakan variasi delay yang terjadi pada jaringan. Besarnya nilai jitter akan sangat berpengaruh pada beban trafik. Semakin besar beban trafiknya maka akan menyebabkan semakin tinggi nilai jitternya dan membuat nilai QoS akan semakin turun dan untuk mendapatkan nilai QoS jaringan yang baik , nilai jitterharus dijaga seminimum mungkin. Untuk meminimalisir tingginya nilai jitter dalam jaringan maka perlu diimplementasikan suatu buffer yang akan menahan beberapa urutan paket sepanjang waktu tertentu hingga paket terakhir datang. Namun adanya buffer tersebut akan mempengaruhi waktu tunda total sistem akibat adanya tambahan proses untuk mengompresi jitter. Menurut ITU-T nilai jitter dikategorikan sebagai berikut. Nilai Jitter Kualitas – 20 ms Baik 20 – 50 ms Cukup 50 ms Buruk Tabel 2.2. Parameter Jitter ITU-TRabu, 02 Desember 2020
rangkuman
KONFIGURASI EKSTENSI DAN DIAL PLAN PADA SERVER SOFTSWITCH
A. Pengertian Ekstensi dan dial Plan
Ekstensi merupakan label dari extension, dapat berupa sebuah string berupa angka, huruf dan simbol yang ada atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang valid atau sama.
Dial Plan berguna sebagai routing panggilan antar ekstensi, baik yang berada dalam satu IP-PBX secara lokal maupun antar IP-PBX atau biasa disebut dial trunk. Dalam Asterisk Dial Plan diprogram dalam satu file yang bernama extensions.conf. Intinya setiap ekstensi dalam Asterisk merujuk pada user tertentu yang telah terdaftar di Asterisk tersebut sehingga biasanya nomor ekstensi sama terhadap id user.
Extensi dan dial plan server voip dianalogikan seperti PABX. Ekstensi adalah data client voip , misalnya komputer ke 1 ekstensinya 001 , komputer kedua eksetnsinya 002, komputer ketiga ekstensinya 003 dan seterusnya.
B. Konfigurasi Ekstensi dan Dial Plan pada Server VoIP
Semua ekstensi di atas ditulis di dlam sebuah file konfigurasi yaitu file extensions.conf. Setiap ekstensi memiliki komponen dan tahapan perintah yang tersimpan di dalam file tersebut. Di dalam file tersebut di tulis dalam format
exten = extension,priority,Command(parameter).
Untuk setiap extension/ekstensi, dapat didefinisikan sekumpulan perintah. Komponen yang membangun tahapan perintah extension atau command line adalah sebagai berikut :
1. Extension adalah label dari extension, dapat berupa sebuah string (angka, huruf dan simbol yang diijinkan) atau pola yang harus di evaluasi secara dinamik untuk mencocokan dengan banyak kemungkinan nomor telepon. Setiap command line yang menjadi bagian dari extension tertentu harus mempunyai label yang sama.
2. Priority biasanya berupa angka integer. Merupakan urutan dari perintah yang harus dijalankan dalam sebuah extension. Perintah pertama yang akan dijalankan harus dimulai dengan prioritas 1, jika tidak ada prioritas 1 maka Asterisk tidak akan menjalankan perintah extension. Setelah prioritas 1 di jalankan, Asterisk akan menambah prioritas ke prioritas 2 dan seterusnya, tentunya jika tidak ada perintah yang menentukan prioritas mana yang selanjutnya harus dijalankan. Jika ternyata perintah selanjutnya ternyata tidak terdefinisi maka Asterisk akan menghentikan proses menjalankan perintah walaupun masih ada perintah dengan prioritas yang lebih tinggi.
3. Command adalah perintah yang akan di jalankan oleh Asterisk.
4. Parameter adalah parameter yang harus diberikan kepada sebuah command. Tidak semua command / perintah membutuhkan parameter, beberapa perintah dapat dijalankan tanpa parameter.
tugas soal soal TLJ
a. ip telepon
b. splitter
c. Kotak terminal batas (KTB)
d. Distribution Point
e. Metro Ethernet
2. Yang termasuk unsur-unsur individual dari konfigurasi SIP standar yaitu..
a. Lokasi pengguna
b. Lokasi layanan
c. Pengaturan sesi
d. Manajemen sesi
e. Ketersediaan pengguna
a. Mengundang pengguna untuk panggilan
b. Menghentikan hubungan antara pengguna
c. Menghentikan permintaan atau mencari permintaan
d. Memfasilitasi pertukaran pesan pada panggilan
e. Mengumpulkan sejumlah informasi tentang kemampuan sebuah server
4. Softswitch lebih dikenal sebagai...
a. Modem
b. IP PBX
c. LAN Card
d. TCP/IP
e. PBX
5. MOS yaitu singkatan dari..
a. Mean Opportunity Share
b. Mean Opportunity Score
c. Mean Opinion Score
d. Mean Opinion Share
e. Means Opinions Score
a. 55 kbps
b. 56 kbps
c. 65 kbps
d. 66 kbps
e. 45 kbps
7. Teknologi Assymetric Digital Subscriber Lines (ADSL) mampu menghasilkan kecepatan hingga......kbps untuk downstream dan........kbps untuk upstream.
a. 384 dan 64 kbps
b. 384 dan 75 kbps
c. 384 dan 45 kbps
d. 384 dan 56 kbps
e. 384 dan 25 kbps
a. Router
b. Throughput
c. Internet
d. Bandwith
e. User
9. Berikut yang bukan merupakan tipe Digital Subscriber Line (DSL) adalah.....
a. Asymmetric DSL
b. Integrated System Digital Network DSL
c. Symmetric DSL
d. Very High Data Rate DSL
e. High data rate DSL
10. Berikut yang merupakan kekurangan DSL yaitu ....
a. Keamanan data terjaga baik
b. Harga penggunaan murah terutama untuk perumahan
c. Kecepatan akses yang tinggi dan selalu online
d. Koneksi yang simultan antara internet dengan suara melalui kabel telepon
e. Adanya load coils dan briged taps
a. Kecepatan data rate yang sama
b. Kecepatan data rate dapat berbeda-beda
c. Data dapat terakses dengan cepat
d. Penundaan rendah
e. Koneksi yang simultan antara internet dengan suara melalui kabel telepon
Minggu, 29 November 2020
FIREWALL (FUNGSI, MANFAAT,KEUNGGULAN, CARA KERJA DAN JENIS-JENISNYA)
Segi-segi keamanan didefinisikan dari kelima point ini.
a. Confidentiality bahwa informasi (data) hanya bisa diakses oleh pihak yang memiliki wewenang.
b. Integrity bahwa informasi hanya dapat diubah oleh pihak yang memiliki wewenang.
c. Availability bahwa informasi tersedia untuk pihak yang memiliki wewenang ketika dibutuhkan.
d. Authentication bahwa pengirim suatu informasi dapat diidentifikasi dengan benar dan ada jaminan bahwa identitas yang didapat tidak palsu.
e. Nonrepudiation bahwa baik pengirim maupun penerima informasi tidak dapat menyangkal pengiriman dan penerimaan pesan.
Serangan (gangguan) terhadap keamanan dapat dikategorikan dalam empat kategori utama:
a. Interruption Suatu aset dari suatu sistem diserang sehingga menjadi tidak tersedia atau tidak dapat dipakai oleh yang berwenang. Contohnya :
· DOS (serangan terhadap sebuah komputer atau server di dalam jaringan internet dengan cara menghabiskan sumber (resource) yang dimiliki oleh komputer tersebut sampai komputer tersebut tidak dapat menjalankan fungsinya dengan benar.)
· DDOS (jenis serangan Denial of Service(DOS) yang menggunakan banyak host (baik itu menggunakan komputer yang didedikasikan untuk melakukan penyerangan atau komputer yang "dipaksa" menjadi zombie) untuk menyerang satu buah host target dalam sebuah jaringan.)
b. Interception Suatu pihak yang tidak berwenang mendapatkan akses pada suatu aset. Pihak yang dimaksud bisa berupa orang, program, atau sistem yang lain. Contohnya:
· Wiretapping (penyadapan), (suatu kejahatan yang berupa penyadapan saluran komunikasi khususnya jalur yang menggunakan kabel.)
· Sniffing, (adalah penyadapan terhadap lalu lintas data pada suatu jaringan komputer.)
c. Modification Suatu pihak yang tidak berwenang dapat melakukan perubahan terhadap suatu aset. Contohnya :
· Mengubah tampilan website (defacing), menempelkan Trojan (virus) pada web atau email, atau pemakai lain yang mengubah informasi tanpa izin, “man in the middle attack” dimana seseorang menempatkan diri di tengah pembicaraan dan menyamar sebagai orang lain
d. Fabrication Suatu pihak yang tidak berwenang menyisipkan objek palsu ke dalam sistem. Contohnya :
E. Phising Mail (memasukkan pesan-pesan palsu seperti e-mail palsu ke dalam jaringan komputer.)
Fungsi Firewall
Bukan hanya pelindung dari serangan atau ancaman yang membahayakan. Tetapi ada banyak fungsi firewall, diantaranya:
- Fungsi Firewall pada Komputer dan perangkat lainnya
Pengontrol sekaligus pengawas arus paket data. Selain sebagai pelindung, firewall juga berfungsi untuk pengontrol sekaligus pengawas arus paket data yang mengalir pada jaringan komputer. Selain itu, mencakup modifikasi paket data yang datang sehingga dapat menyembunyikan IP address.
- Firewall berfungsi pos keamanan jaringan
Firewall juga berfungsi pos keamanan jaringan yang memeriksa, memyaring, membatasi, atau menolak semua aktivitas yang terjadi pada komputer dan bekerja otomatis sesuai kriteria dari alamat IP komputer sumber.
- Mencatat segala aktivitas pengguna komputer
Firewall dengan cekatan akan mencatat seluruh aktivitas yang terjadi di komputer sebagai dokumentasi. Dokumentasi tersebut digunakan pengembangan sistem keamanan komputer dan melakukan autentifikasi terhadap akses ke jaringan komputer.
- Mencegah agar informasi tidak bocor
Yang keempat fungsinya adalah mencegah informasi tidak bocor. Firewall berguna agar pengguna komputer mengirim file secara leluasa apalagi bersifat berharga, rahasia kepada pihak lain.
Manfaat dan Keunggulan Firewall
Mampu menjaga informasi yang sifatnya rahasia dan berharga milik pengguna komputer dan perangkat lainnya yang dapat menyelinap kapan saja. Sebagai filter yang dapat digunakan mencegah segala aktivitas lalu lintas yang akan mengalir ke subnet jaringan.
- Dapat memodifikasi paket data.
- Sebagai akurasi data seperti informasi keuangan, spesifikasi produk, harga produk dan lain sebagainya.
- Untuk mengatur komunikasi antara dua jaringan yang berlainan.
- Mencegah akses yang tidak sah ke atau dari jaringan pribadi. Sistem dapat diimplementasikan ke software maupun hardware atau kombinasi keduanya.
- Dapat memproteksi dan mencegah komputer dari serangan virus atau merugikan lainnya yang dapat merusak komputer.
Minggu, 15 November 2020
MENGENAL KONSEP DASAR DSL
MENGENAL KONSEP DASAR DSL
Dari sisi media yang digunakan dapat dibedakan menjadi dua yaitu teknologi wireline (kabel) dan teknologi wireless (tanpa kabel). Dari kategori teknologi wireline dapat digunakan teknologi DSL (Digital Subscriber Line), kabel modem, HFC , maupun optik. Sedangkan dari kategori wireless dapat memanfaatkan teknologi wireless LAN, BWA (Broadband Wireless Access) maupun teknologi terbaru WiMAX (Worldwide Interoperability for Microwave Access).
Dengan berbagai solusi di atas, sebagian operator memanfaatkan teknologi DSL (kabel) dan BWA (untuk wireless).
Bila dilihat dari segmen pasarnya, maka antara WiMAX dan DSL memiliki kesamaan yaitu sama-sama ditujukan untuk MAN (Metro Area Network) dimana jarak ke pelanggan sekitar 10 km. Kemudian muncul pemikiran untuk tetap menggunakan infrastruktur yang ada guna membangun sambungan kecepatan tinggi, ini didasari dengan mahalnya investasi baru dan besarnya permintaan kebutuhan akan akses yang cepat. Salah satu solusinya adalah dengan teknologi DSL (Digital Subscriber Line) yang merupakan teknologi baru.
Digital Subscriber Line (DSL) merupakan teknologi modem yang menggunakan jalur telepon yang sudah ada untuk menyalurkan data dengan bandwidth lebar, seperti multimedia dan video. Teknologi ini memerlukan perangkat khusus pada central office dan pelanggan yang memungkinkan transmisi broadband melalui kabel tembaga. Hal ini sering disebut juga dengan istilah teknologi suntikan atau injection technology.
Dengan teknologi suntikan ini kabel telepon biasa yang telah ada dapat digunakan untuk menghantar data dalam jumlah yang besar dan dengan kecepatan yang tinggi. Jika PSTN hanya menggunakan sebagian frekuensi yang mampu dihantarkan oleh kabel tembaga, DSL memanfaatkan lebih banyak frekuensi dengan membaginya (splitting), frekuensi yang lebih tinggi untuk data dan frekuensi yang lebih rendah untuk suara dan fax. Jarak pemakai ke CO menentukan kecepatan DSL. Makin jauh jarak pemakai, kecepatan makin rendah. Contoh operator yang menggelar DSL di Indonesia adalah PT. Telkom dengan produk yang diberi nama SPEEDY.
Dilihat dari sisi teknis teknologi DSL menggunakan basis data paket sementara komunikasi suara berbasis sambungan (circuit-switch). Untuk komunikasi data yang berbasis sambungan , sambungan dengan lebar bandwith tertentu harus tetap dipertahankan walaupun tidak ada data yang lewat. Untuk komunikasi suara yang singkat waktu yang tidak terpakai tidak begitu menimbulkan masalah, tetapi untuk komunikasi data yang lama akan memboroskan sumber daya yang dimiliki oleh PSTN. Sementara komunikasi data yang berbasis paket akan memungkinkan penggunaan bandwith yang optimum, karena bisa dimanfaatkan untuk lebih dari satu sambungan secara efisien dan ekonomis.
Teknologi DSL yang menggunakan kabel tembaga, membawa kedua sinyal analog serta digital pada satu kabel. Sinyal digital untuk komunikasi data sementara sinyal analog untuk suara sperti halanya yang digunakn telepon sekarang yang disebut sebagai POTS (Plain Old Telephone System).
Kemampuan untuk memisahkan sinyal suara dan data ini adalah merupakan suatu keuntungan. DSL akan mengkoneksikan dan membawa sinyal digital untuk komunikasi data dan bekerja dengan menggunakan modem khusus (disebut modem DSL) untuk membaca (encode) data tersebut dan kemudian mengirimkannya melalui frekuensi yang tidak terpakai pada kabel telepon tersebut. DSL menjadi penting dan menjadi pilihan, pada saat pengguna mulai mencari kecepatan akses untuk koneksi internet. Tanpa harus pusing dan bosan menunggu bermenit-menit hanya untuk membuka satu halaman internet apalagi dapat menikmati layanan multimedia melalui internet, seperti menyaksikan layanan video, konferensi melalui video (kamera) atau layanan online lainnya dan harganya bisa murah Jaringan PSTN (Public Switch Telephone Network) yang ada dirancang untuk komunikasi suara yang hanya berlngsung sebentar sekitar tiga sampai lima menit.
Gambaran konfigurasi umum untuk DSL dapat dilihat pada gambar 4.4 pada bagian Mengamati/Observasi Pada gambar berikut ini dapat dilihat ilustrasi akses broadband dari DSL.